Minggu, 18 November 2012

Asam Urat, Sakitnya Cekot-cekot




Seorang ibu mengeluh, kakinya, terutama bagian lutut ke bawah terasa ngilu, ibarat ditusuk-tusuk jarum. “Sakitnya nggak ketulungan,”ujarnya ke ibu tetangga yang sedang belanja sayur pada tukang sayur keliling di perumahan. Sekujur kakinya ditempeli koyo’ penghilang rasa sakit.Oleh dokter, si ibu dinyatakan terserang asam urat. Penyembuhannya memang tidak secepat seperti yang diharapkan   pasien. Perlu kesabaran dan ketekunan. Penyakit ini banyak menyerang orang yang berusia 30 tahun ke atas, khususnya kaum pria. Kalau sudah terkena, segera berobat ke dokter. Namun, bagi Anda yang belum terserang penyakit menjengkelkan ini, ada baiknya Anda menjauhi hal-hal yang menjadi pemicu timbulnya asam urat dalam tubuh. Bagi penderita asam urat, kini sudah ditemukan cara penyembuhan yang murah dan mudah. Intinya adalah makanan yang mengandung vitamin C. Buah-buahan atau  suplemen yang banyak mengandung vitamin C  sudah cukup untuk membantu penyembuhan. Buah yang paling banyak di pasar, seperti  jeruk, mangga,  jambu, dan semangka.

Hasil penelitian dari Boston University School of Medicine, AS, yang dilakukan oleh dr. Hyon K. Choidan rekan-rekannya, menunjukkan bahwa risiko terkena asam urat turun hingga 34% pada orang yang mengonsumsi  vitamin C sebanyak 1.000 hingga 1.499 mg setiap hari. Kalau mengonsumsi di atas 1.500 mg setiap hari, maka risikonya berkurang hingga 45% (Gatra no. 21/2009).

Disebutkan juga, vitamin C yang  ada dalam darah, berfungsi membantu ginjal melakukan penyerapan kembali asam urat dan mencegah terjadinya peradangan. Adapun batasan pemakaian vitamin, menurut peneliti, tidak boleh lebih dari 2.000 mg per hari. Nah, bagi Anda yang belum merasakan sakitnya asam urat, ataupun yang  sudah terkena,  sepatutnyalah makanan yang mengandung vitamin C menjadi menu setiap hari,  asal jangan berlebihan mengonsumsinya